Anak-anak sangat suka meniru-niru. Sering pula diikuti dengan kebiasaan minta dibelikan sesuatu (yang menurutnya baru).
Meniru cara bicara temannya. Meniru beli mainan yang belum ia punya. Ingin punya sepatu bola seperti temannya. Bahkan minta dibelikan sesuatu barang yang belum pernah ia ketahui sebelumnya (baru diberi bayangan oleh guru di sekolahnya).
Intensitas kegiatan meniru-niru ini, dipengaruhi oleh lingkungan. Paling berperan lagi adalah teman bermain, teman sekolah, dan gurunya.
Perlu diketahui, barang yang sedang nge-tren di tiap-tiap lingkungan itu berbeda. Kadang-kadang ada barang yang sedang nge-tren di suatu tempat, ternyata sudah tidak digemari lagi di tempat anak Anda sekolah. Atau malah barang itu dianggap tidak penting bagi teman sekelasnya. Bahkan, belajar adalah barang paling penting yang diyakini oleh teman sekolah (baru) anak Anda.
Dengan kecermatan, Anda bisa menemukan dan memilih lingkungan terbaik untuk anak. Lingkungan yang berpotensi kecil dalam hal menyulut intensitas kegiatan meniru-niru. Maka saya sarankan: Pindah sekolahkan anakmu!