Memulai suatu kegiatan sangat sulit dijalankan. Padahal seribu langkah itu bermula dari satu langkah saja. Kalau gagal merencanakan permulaan suatu kegiatan, sama saja merencanakan kegagalan itu sendiri. Masyarakat Jawa sadar betul akan hal ini.
Maka dari itu, muncul istilah ‘hari-baik’. Walau sebenarnya semua hari itu baik, tapi kalau sudah termotivasi dengan iming-iming hari-baik, memulai segala kegiatan bukan lagi hal yang menyulitkan. Langkah pertama yang terencana, menghindarkan kegagalan pada langkah-langkah berikutnya. Sekian.