Gagal Berhasil Sama Jumlahnya

Terpana membaca catatan harian Pak Ngabdul. Isinya hanya dua kata, gagal dan berhasil. Urutan kedua kata itu berbeda-beda. Tapi selalu sama jumlahnya. Misal:

  1. gagal-berhasil-berhasil-gagal
  2. berhasil-gagal-gagal-berhasil
  3. gagal-gagal-berhasil-berhasil
  4. berhasil-berhasil-gagal-gagal
  5. berhasil-gagal-berhasil-gagal

Dulu, sehari sebelum beliau sakaratul maut, sempat menuliskan satu kata gagal. Akhirnya selisih satu, lebih banyak kata gagal dalam catatan harian itu.

Ternyata,  surat wasiat beliau bukan berisi hal pembagian warisan atau catatan hutang. Hanya satu kalimat: Aku telah berhasil masuk dunia baru, tuliskan satu kata berhasil di buku harianku.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.