Eseman Pak Ngabdul tidak semata-mata ditujukkan untuk mesem. Eseman beliau memiliki tujuan yang lebih besar daripada sekedar melebarkan ukuran bibir dan memperlihatkan gigi yang tinggal beberapa gelintir. Beliau tidak sekedar mengharapkan perhatian dari orang per orang yang kebetulan ditemui.
Lebih dari itu semua, kebiasaan mesem yang dilakukan oleh Pak Ngabdul bertujuan untuk mengembangkan jiwa, memperluas relasi, dan membentuk kepribadian. Itu artinya, mesem menjadi bagian dari kegiatan pengembangan diri Pak Ngabdul.