Idealisme banyak diajarkan di sekolah. Tapi cara mempertahankannya sangat jarang disinggung, apalagi dijelaskan.
Lalu muncullah banyak orang yang terkesan merelakan idealismenya runtuh karena terbentur oleh realitas yang mereka hadapi. Masih untung sebagian dari mereka bisa lupa bahwa dulu pernah mempertahankan idealisme sampai mati-matian. Tapi, ada juga yang terbebani oleh keputusan mereka mengakhiri idealismenya.
Apapun itu, memang baiknya seimbang. Idealisme diperjuangkan wajar-wajar saja. Asalkan tidak lupa bahwa kita perlu menikmati realitas; saat demi saat yang kita temui.