AKU DEWASA (BUKAN) DI SEKOLAH
Oleh: Dra. Heny Rahayu
NIP 19621025 199512 2 002
Aku dengar aku lupa
Aku lihat aku ingat
Aku lakukan aku paham
Aku temukan aku kuasai
Sajak Confusius pengantar tidurku malam ini
Sayang, ia tak membuatku lelap
Seperti titir kenthogan yang membuat gusar bawah sadarku
Aku terpaksa bangun dengan berjuta pikiran kacauku
Pagi buta mataku terbuka
Menyentuh kan jiwaku pada kesunyian yang mulai tipis intensitasnya
Kokok ayam jago tetangga masih jadi isyarat beralihnya malam
Sinar surya menembus ranting dedaunan
Aku masih enggan ke sekolah
Trauma mendalam menyelimuti sukmaku
Jika aku ke sana, pasti aku tak dapat apa-apa
Penyesalan selalu tertata rapi dan siap kubawa pulang
Setiap hari
Untaian kata Paulo Freire menantang semangatku
Pembangunan tak tercapai dalam kondisi bisu
Apalagi hanya dengan suara semu!
Hai sekolah para priyayi!
Hai sekolah, sekolah dengar!
Atas dasar apa kalian gemborkan prestasi?
Sungguh aku takjub atas keluarbiasaanmu!
Sungguh aku sangat berdosa
Jika tak mau berbagi,
Kesungguhan dalam menyikapi hal ini,
Kuharap bisa memperbaiki
Rangkai ulang
Ungkapkan
Kaji-urai
Simpulkan
dan setiap hari Bertindak
Pendiri bangsa ini lahir dari sekolah rakyat
Sekolah biasa
Menjunjung tinggi harkat dan martabat
Harapan pasti ada
Jika semua bekerja sama